WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM
MALAM Selasa Kliwon. Di dalam Puri Kesatu di Negeri Atap Langit, Ken Parantili benamkan wajah ke dada Pendekar 212, tangan merangkul pinggang, lalu perempuan muda ini angkat kepalanya.
"Kita harus segera masuk ke dalam kamar di sebelah. Suara gamelan mulai terdengar perlahan. Pertanda Penguasa Atap Langit dalam perjalanan ke tempat ini. Aku harus sudah ada di atas tempat tidur ketika Penguasa Atap Langit datang. Apa yang harus kau lakukan nanti akan akan aku beri tahu."
Ken Parantili menarik tangan Wiro. Keduanya melangkah menembus dinding. Di luar Kawasan Atap Langit kembali terdengar suara teriakan.
"Penguasa Atap Langit! Ada penyusup masuk ke Kawasan Atap Langit! Kau menghadapi bahaya besar!"
Ini adalah teriakan yang kedua kali. Setelah gema teriakan lenyap dan keadaan sunyi sebentar, tiba-tiba menggelegar teriakan balasan. Udara bergetar. Hawa dingin terasa tambah mencucuk.
"Makhluk yang berteriak! Aku Penguasa Atap Langit! Aku mengenali suaramu! Bukankah kau Sinuhun Merah Penghisap Arwah?!"
"Benar sekali, Penguasa Atap Langit. Ter
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MARI KITA MEMBANGUN ASET
Membangun ASET ?
ASET yang bagaimana ?
Pernahkah terpikirkan bagaimana caranya membangun ASET?
Membangun ASET sebenarnya adalah perkara yang dapat dikatakan mudah kalau memang berfikir mudah serta susah kalau memang berfikir susah.
Dalam dunia Network Marketing membangun ASET adalah membangun Jaringan Pemakai Product, dan ini akan terus berjalan tanpa batasan.
Anda ingin membangun ASET yang akan terus berkembang dan tidak ada batasan dengan jalan membangun Bisnis Jaringan atau Network Building dengan melakukan Usaha Network Marketing, dengan tahapan dimulai dari (apabila anda ingin ORGANISASI ANDA BESAR & KUAT) ikuti langkah-langkahnya atau SARAN LEADER ANDA :
1. Member
2. Person
3. Core Person
(Minimal mempunyai Front Line 10)
4. Leader
5. Core Leader
5. Core Leader Plus
7. Executive Core Leader
(Minimal mempunyai 40 Front Line)
Anda tertarik dan menjadi member lakukan pendaftaran dengan me REFERENSI kan para LEADER dibawah koordinasi ORGANISASI UNICORE kami:
1.RETNO IDAJATI ID:91087885
2.AGUS HARYANTO ID:91115787
3.NADIROTUL AZIZAH (MALAYSIA)ID:91115788
4.GURUH YISWORO Ir.MM ID:92832563
5.ABDURROZAQ ID: 928754056.
AMINUDDIN ID: 92905558
6.HENDRA ID: 928.75404
ASET yang bagaimana ?
Pernahkah terpikirkan bagaimana caranya membangun ASET?
Membangun ASET sebenarnya adalah perkara yang dapat dikatakan mudah kalau memang berfikir mudah serta susah kalau memang berfikir susah.
Dalam dunia Network Marketing membangun ASET adalah membangun Jaringan Pemakai Product, dan ini akan terus berjalan tanpa batasan.
Anda ingin membangun ASET yang akan terus berkembang dan tidak ada batasan dengan jalan membangun Bisnis Jaringan atau Network Building dengan melakukan Usaha Network Marketing, dengan tahapan dimulai dari (apabila anda ingin ORGANISASI ANDA BESAR & KUAT) ikuti langkah-langkahnya atau SARAN LEADER ANDA :
2. Person
3. Core Person
(Minimal mempunyai Front Line 10)
4. Leader
5. Core Leader
5. Core Leader Plus
7. Executive Core Leader
(Minimal mempunyai 40 Front Line)
1.RETNO IDAJATI ID:91087885
2.AGUS HARYANTO ID:91115787
3.NADIROTUL AZIZAH (MALAYSIA)ID:91115788
4.GURUH YISWORO Ir.MM ID:92832563
5.ABDURROZAQ ID: 928754056.
AMINUDDIN ID: 92905558
6.HENDRA ID: 928.75404
SUKSES ITU MUDAH SIAPA BILANG SUSAH...???
Anda sudah bosan solusi mencari materi..?
Anda sudah bosan membangun Usaha Jaringan Business Online...?
Tapi Jaringan Business Online tidak menghasilkan uang
tapi malah menghabiskan banyak waktu & uang
MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI
PUDJO SUPRAPTO biasa dipanggil maspoedjo
Memberi anda solusi dan mengajak anda menbangun DIRI
Dan mencari materi dengan MEMBANGUN BISNIS "ONLINE"
Yang penting "TAKE ACTION"
SEGERALAH (saya katakan untuk anda)
AMBIL TINDAKAN "TAKE ACTION JUST DO IT"
Info lebih jelas disini: "Clik"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar