“Golden Harvest pupuk buatan Tianshi yang dibuat dengan menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan perpaduan pupuk kimia dan Agricultural Growth Promoting Inoculant . Sebuah terobosan bagi peningkatan produksi padi dan menghemat pupuk Urea, SP36, KCL, dan NPK sebesar 50%.”
Tantangan Produksi Padi Nasional
Sistem produksi pertanian kita dalam 40 tahun terakhir hanya mengandalkan peningkatan kesuburan kimia saja, padahal kesuburan tanah merupakan keseimbangan antara kesuburan fisik, kimia dan biologi. Akibatnya sekarang kesuburan biologi tanah merosot drastis dicirikan dengan kandungan humus tanah yang rendah (sekitar 1%).
Pengembalian kesuburan biologi ini dapat dilakukan dengan penambahan kompos atau pupuk kandang. Namun demikian hal ini sulit dilakukan petani karena jumlah kompos atau pupuk kandang yang dibutuhkan jumlahnya besar (minimum 5 ton/ha/musim tanam). Tentu pengadaan kompos sebanyak itu sangat sulit bagi petani. Kalaupun ada, biayanya menjadi mahal, selain penggunaannya tidak praktis.
Di sisi lain kebutuhan pupuk kimia (urea, sp36, KCL, dll) setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Data menunjukkan kebutuhan urea untuk lahan padi mengalami kenaikan 8,5% -10% per tahun. Sementara, kapasitas produksi pabrik pupuk nasional tidak memenuhi kebutuhan. Situasi ini diperparah dengan problematika sistem tata niaga dan distribusi pupuk, khususnya urea. Sehingga, setiap musim tanam selalu terjadi kelangkaan urea dan gejolak harga yang menyulitkan petani.
Perlu diketahui bahwa dalam komponen produksi padi, pupuk menjadi faktor penentu keberhasilan, yakni mencapai 55%. Dengan kendala sulitnya petani memperoleh suplai pupuk yang memadai, baik harga, jumlah, maupun ketepatan waktu, dibutuhkan suatu terobosan strategis di tingkat kebijakan pemerintah maupun inovasi teknologi.
Teknologi Pupuk Biologi Mikroba
Untuk menjamin kelangsungan produksi padi dan mengurangi ketergantungan impor, maka terobosan teknologi merupakan suatu keharusan. Golden Harvest, adalah produk teknologi pupuk biologi yang telah menjalani uji lapangan di berbagai sentra produksi padi sejak 1998.
Pupuk biologi yang diproduksi PT SMS Indoputra & dipasarkan melalui Tianshi ini memiliki kandungan Agricultural Growth Promoting Inoculant, suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh dan berbahan aktif bakteri penambat N2 secara asosiatif, mikroba pelarut P dan penghasil selulase.
Beberapa jenis mikroba penting yang dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah sawah secara biologi antara lain Azospirillum, Azotobacter, Mikroba Pelarut P, Lactobacillus, Mikroba Pendegradasi Selulasa, Hormon Tumbuh Indole Acetic Acid,dan Enzim Selulase.
“Jenis-jenis mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal sehingga terjadi penghematan penggunaan pupuk kimia. Sedangkan hormon tumbuh, dengan dosis tinggi memacu pertumbuhan dan jumlah anakan padi. Peningkatan jumlah anakan padi, secara otomatis meningkatkan kapasitas produksi,” kata Amal Alghozali, Direktur PT SMS Indoputra pada acara panen raya padi dengan menggunakan pupuk organik di Subang.
Penerapan teknologi Golden Harvest
Penggunaan Pupuk Golden Harvest pada padi disawah anda akan menghemat penggunaan pupuk kimia sebesar 40-60%. Data juga menunjukan, pupuk biologi Golden Harvest mampu mengatrol kenaikan hasil panen antara 20 – 40 % dari cara konvensional. Jika penggunaan teknologi ini secara massal, maka cita-cita swasembada pangan akan mudah tercapai.
Dengan demikian Indonesia sebagai negara yang pernah terkenal dengan swa sembada beras tidak perlu lagi impor beras yang dapat mengurangi devisa negara.
Harga Distributor Rp. 90.000/liter (PV/BV 50%)
Harga Konsumen Rp. 103.500,-/liter
Kemasan : Plastik Warna Putih
Ukuran : 1 liter
Isi : Warna Coklat (Harum Anggur)
Ingin menjadi DISTRIBUTOR hubungi:
Pudjo Suprapto Ph: 08121.134.39083 Esia: 021-978.84898
Aminuddin Ph: 0813165.77020